Disini kamu tidak akan menemukan semua hal tentang modernisasi, purifikasi, materialisasi, maupun kaki bau terasi.
Tapi kamu akan sangat tercengang setelah tau bahwa .... TERNYATA MASIH ADA YA CEWEK SE NDESO ITU...

Salam senyum
Cewek Ndeso

Minggu, April 24, 2011

LONELY

Hari ke.. berapa.. entah, aku di rumah sendiri. Sepi..
Semua anggota keluarga sibuk dengan rutinitasnya masing-masing. Ke kantor, ke sekolah. Dan disini selalu saja aku, dengan rutinitasku, membereskan rumah, menyapu lantai, mencuci piring dan pekerjaan rumah tangga lainnya. Jujur, aku bosan.
Setelah gegap gempita wisuda dan sumpah apoteker yang aku lalui 2 bulan yang lalu, setelah dua gelar berderet di belakang namaku, Rata Penuhnyatanya aku harus melanjutkan kehidupan dengan menjadi ibu rumah tangga. Memang ini hanya untuk sementara, selama janin ini masih di rahimku sampai pada usianya 9 bulan dalam kandungan.
Terkadang aku iri dengan teman-teman seperjuanganku yang kini dengan bangganya memamerkan ‘first salary’ nya. Mempersembahkan dengan penuh kebanggaan kepada orang tuanya. Kucoba kubandingkan denganku yang masih menadah tangan kepada suamiku.
Untunglah saat ini aku masih tinggal bersama orang tuaku, yang pastinya kebutuhan makanku dan suamiku sudah tak perlu lagi kupikirkan. Setidaknya sampai aku dan suamiku menempati rumah baru kami yang saat ini sudah 60% tahap pembangunannya. Setelah itu, bagaimana kehidupanku selanjutnya?
Jujur, ingin sekali gelar yang kusandang ini dapat membantu perekonomian keluarga kecilku. Melengkapi impianku sebelum ku memutuskan untuk menikah muda dulu, aku tak mau jadi ibu rumah tangga yang hanya menunggu uang belanja bulanan dari suami. Tapi sekali lagi, kupercaya, sangat percaya bahwa Allah selalu memberikan rizki dari pintu manapun jika kita berusaha mendapatkannya.
Aku hanya seseorang yang mempunyai rencana, Allah lah yang menentukan semuanya.
Dan aku tersenyum bangga ketika memikirkan kesedihanku dengan sudut pandang yang berbeda. Bukankah aku dua langkah lebih maju dari teman-temanku yang belum menikah? Sudah kugenapkan separuh dien-ku dengan menjadi istri, dan sebentar lagi aku akan diberi amanah untuk menjadi seorang ibu. Bukankah Allah sangat sayang padaku? Sekali lagi aku sangat percaya bahwa toh aku nantinya juga bisa bekerja, tapi tetap tidak melupakan kewajibanku sebagai seorang istri dan seorang ibu..
Insya Allah...^^

yihaaaa,, I'm a suPer wOmen NdesO

yihaaaa,, I'm a suPer wOmen NdesO
karang di Pantai Baron, Jogja

hei, he's not my prince

hei, he's not  my prince
di Masjid UGM

di kampus kuning

di kampus kuning