Chicken Soup-for the Woman’s Soul: Musim Semi di Paris dan kisah-kisah nyata menyentuh lainnya.

Lho lho lho??? Sejak kapan si cewek ndeso suka masak? Buku sup ayam diresensi? Sup ayam bo!!

Hemm..dunia berguncang. Just for information, terakhir kalinya cewek ndeso berhasil masak dengan hasil yang memuaskan adalah memasak AIR!! Selebihnya selalu sukses membuat masakan menjadi abstrak. Huahaha..

Oh no no, ini bukan buku resep masakan, jadi jangan coba-coba ngasih buku ini ke emak kalian.

Kalian : Emak!! Ini ada buku buat bikin sop ayam. Ntar bikin sop ayam ya buat makan siang!

Emak: Tapi,, tapi,,tapi.

Kalian: Ga, ga! pokoknya mau makan sop ayam! Sop ayam!

Emak: Tapi,,???

Yap, perfect. Kalian bakalan ga dikasih makan tiga hari berturut-turut!

Buku ini adalah salah satu buku pembangun jiwa yang jadi favoritku. Buku ini menempati urutan kedua di list buku favoritku setelah The Secret.

Aku yakin, pasti kalian-kalian udah tau kalo buku Chicken Soup for The Soul itu best seller banget. Buku Chicken Soup for The Soul ini bestseller #1 di New York Timer. Hebuaaat kan!!!

Kalo buku yang aku resensi ini adalah buku chicken soup khusus buat cewek. Tapi ga cuma buat cewek ndeso lo! Kalian yang ga ndeso juga harus membaca buku ini.

Buku ini berisi kumpulan kisah-kisah nyata yang bener-bener bisa membangun jiwa kita. Kisah-kisah indah didalamnya penuh inspirasi, penghiburan, dan peneguhan hati khususnya para wanita dalam menjalani kehidupan ini.

Kalo kalian baca buku ini, yang kisah-kisahnya banyak mengagungkan kekuatan wanita dan menyingkapkan keindahan hati wanita, kalian bakalan merasa terbantu menghadapi saat-saat sulit dan bahagia dari perspektif yang tepat, memperbarui keyakinan kalian terhadap kalian sendiri, dan membuat kalian sadar akan keajaiban-keajaiban dalam hidup.

Buku keren ini disusun oleh empat orang penulis, yaitu Jack Canfield, Mark Victor Hansen, Jennifer Rad Hawthorne, dan Marci Shimoff.

Cover depannya full colour banget. Kayak kita-kita, para wanita, yang hidupnya penuh dengan warna. Ceila!!

Buku ini juga ga terlalu tebel, cuma 207 halaman. Penerbitnya Gramedia. Harganya? Ummm, lupa euy! Yang pasti buku ini dikasih gratis dari saudara sepupuku waktu ada bazar di kampus 6 bulan yang lalu. Thanx a lot, mas Mirzan!

Hayo, kalau kalian ga mau ketularan jadi ndeso sama si cewek ndeso, mendingan baca buku ini deh!

Oche!!!